# Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
A.
Negara
Maju
Negara maju adalah sebutan untuk negara
yang menikmati standar hidup
yang relatif tinggi melalui teknologi
tinggi dan ekonomi
yang merata.
· Ciri-ciri :
a.
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan
untuk industrialisasi, dijual, diekspor.
b.
Aktivitas perekonomian menggunakan
sarana dan prasarana modern.
c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
d.
Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
e.
Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup
tinggi.
f.
Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
g.
Tidak tergantung pada alam.
h.
Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
i.
Angka harapan hidup tinggi.
j.
Intensitas mobilitas tinggi.
B.
Negara Berkembang
Negara
berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau
kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
·
Ciri-ciri:
a. Pertanian
termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan
keluarga.
b. Pada
umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
c. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
d. Pendapatan
relatif rendah.
e. Pendidikan
penduduknya rata-rata rendah.
f. Sifat
penduduk kurang mandiri.
g. Sangat
tergantung pada alam.
h. Tingkat
pertumbuhan penduduk tinggi
i.
Angka harapan hidup rendah.
j.
Intensitas mobilitas rendah.
# Wilayah Persebaran Negara Maju
dan Negara Berkembang
1. Wilayah Persebaran Negara
Maju
Wilayah persebaran negara maju di
dunia sebagian besar terletak di Belahan bumi bagian utara yang meliputi benua
eropa, benua Asia, dan Benua Amerika. Hampir semua negara di Eropa merupakan
negara maju. Untuk Benua Asia, negara yang maju terletak di wilayah Asia timur.
Untuk Benua Amerika, negara yang maju terletak di wilayah amerika utara.Untuk lebih
jelasnya, wilayah persebaran negara maju di dunia adalah seperti berikut :
1.
Di benua Eropa, negara Inggris, Prancis,
Belanda, Jerman, Swedia, Norwegia, Spanyol, Finlandia, Denmark, belgia, swiss,
dan negara lainya.
2.
Di benua Asia, khususnya di wilayah asia timur
mislanya : jepang, korea selatan, dan untuk di asia tenggara hanya singapura.
3.
Di Benua Amerika meliputi
negara Kanada dan Amerika Serikat.
Selain negara yang di atas
tersebut, Australia dan Selandia Baru juga termasuk negara maju yang terletak di
Belahan Bumi selatan.
2. Wilayah Persebaran Negara
Berkembang
Wilayah persebaran negara
berkmebang sebagian besar terletak d Belahan Bumi Selatan yang meliputi Benua
Afrika, Benua Asia, da Benua Amerika. Hampir seluruh negara di Benua afrika
merupakan negara berkembang. Negara berkembang di Benua Asia tersebar di
wilayah Asia tengah, Asia Selatan, Timur tengah, dan Asia Tenggara. Wilayah
yang tidak terdapat negara berkembang di dunia adalah di amerika Utara dan
Australia. Agar lebih jelas berikut adalah penjelasan lanjutan tentang negara
berkembang.
a.
Wilayah
Persebaran Negara Berkembang di Benua Asia
Hampir seluruh
negara di Benua Asia merupakan negara berkembang. WIlayah persebaran negara
berkembang di Benua Asia sebagai berikut :
1.
Wilayah Asia Tengah ( Di antaranya negara negara pecahan Uni Sovyet )
Yaitu : Kazakhtan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kirgistan, dan
Afganistan.
2.
Wilayah Asia Selatan
Yaitu : Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, dan Sri lanka.
3.
Wilayah Asia Tenggara
Yaitu : Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos,
Vietnam, Timor timur, dan Brunei darusalam.
4.
Wilayah Timur Tengah ( Asia Barat)
Yaitu : Irak, Iran, Turki, Yaman, Oman, Lebanon, Syira, dan Negara di
kawasan Asia Barat lainya.
b.
Wilayah
Persebaran Negara Berkembang di Benua Amerika
Benua amerika memiliki negara
berkembang di wilayah Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, dan Amerika selatan.
Wilayah persebaran negara berkembang di Benua Amerika adalah sebagai berikut :
1.
Wilayah Amerika Tengah
Meliputi : Meksiko, Guatamela, Honduras, El Salvaor, Panama, Belize, dan
Costa Rica.
2.
Wilayah Kepulauan Karibia
Meliputi : Kuba, Haiti, Republik Dominika, Jamaica, dan negara lainya
3.
Wilayah Amerika Selatan
Meliputi :Bolivia, Ekuador, Brasil, Kolombia, Venezuela, Argentina, Chile,
Uruguay, Paraguay, dan negara lainya di bagian amerika selatan.
c.
Wilayah
persebaran negara Berkembang di Benua Afrika
Pada benua Afrika terdapat kurang
lebih 55 negaa dan sebagian besar merupakan negara berkembang dan bahkan
terdapat juga negara miskin. beberapa contoh negara berkembang di Benua Afrika
yaitu Kenya, Mali, Nigeria, Angola, kongo, dan lain sebagainya.
# Tahap Perkembangan Sebuah Negara Menurut Rostow
a.
Tahap Masyarakat Tradisonal
·
Ciri – ciri :
1. kondisi masyarakat yang belum poduktif.
2. cara berproduksi dan pola perekonomian yang dijalankan
masih tradisional.
3. sistem dan pola kerja yang telah ada masih bersifat
tradisi atau turun – temurun.
4. perekonomian
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri ( belum berorientasi pasar ).
5.
mata pencaharian masyarakat di sektor pertanian.
b.
Tahap Pra – Lepas
Landas
·
Ciri – ciri :
1.
Terjadi perubahan pola kerja da sistem di segala bidag
(epoleksosbud)
2.
Sudah mengenal dan menggunkan tekhnologi untuk lebih
produktif dan efisien
3.
Sudah muncul kesadaran menabung yang lebih produktif di
lembaga keuangan
4.
Kegiatan ekonomi terus bergerak ke arah kemajuan
c.
Tahap Lepas Landas
·
Ciri –ciri :
1.
Semakin berkembangnya usaha – usaha produksi
2.
Terciptanya berbagai pembaruan yag lebih produktif dan
efisien
3. Sektor produksi merupakan sektor dominan yang memacu
pertumbuhan ekonomi
4.
Semakin meningkatnya pendapatan perkapita dan nasional
d.
Tahap Gerak Menuju
Kematangan
·
Ciri –ciri :
1.
Sektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus menerus
2.
Penggunan tekhnologi semakin meluas
3.
Matapnya struktur ekonomi negara
4.
Mampu menginvestasikan pendapatan nasional
5.
Industri modern semakin berkembang terutama yang padat
modal
e.
Tahap Konsumsi Masa
Tinggi
·
Ciri – ciri :
1. Semakin meningkatnya pendapatan masyarakat sehingga mampu
memenuhi kebutuhan hingga pada tingkat pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan
tersirer
2.
Perkembangan idustri mencapai tahap tertinggi dengan
kemampuan SDM yang sudah mencapai taraf akhir
# Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Suatu
Negara
1.
Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan
proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya
manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya
proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek
pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses
pembangunan.
2. Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara
berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses
pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin
keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun
sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber
daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang,
kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong
adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula
menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada
aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan
ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju
pertumbuhan perekonomian.
4. Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi
yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong
proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya
sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya
yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois,
boros, KKN, dan sebagainya.
5.
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal
dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber
daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan
kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat
meningkatkan produktivitas.
# Permasalahan Dalam Perkembangan Ekonomi di Negara Maju
dan Berkembang
1.
NEGARA MAJU
a.
Tenaga kerja
berkembang masuk ke negara maju
Negara maju memiliki pertumbuhan penduduk yang lambat
atau bahkan berangka satu (zero population growth) sehingga negara maju
kekurangan tenaga kerja. Meskipun di negara maju peraturan ketenagakerjaan
sudah baik, tetapi tetap saja arus masuk tenaga kerja dari negara berkembang ke
negara maju membawa dampak negative. Hal ini disebabkan perbedaan budaya antara
penduduk asli dan penduduk pendatang. Dampak negative itu diantaranya, terjadi
bentrokan fisik atau konflik sosial lain antara penduduk asli dan penduduk
pendatang.
b.
Produk negara
berkembang masuk ke negara maju
Produk negara berkembang banyak masuk kenegara maju.
Globalisasi ekonomi menyebabkan hambatan perdagangan antarnegara semakin
berkurang. Produk negara berkembang seperti dari Cina dan Taiwan banyak beredar
dipasar negara Eropa sehingga konsumen lebih banyak memiliki pilihan produk.
Produk cina dan Taiwan tidak kalah bersaing dari segi inovasi maupun
kualitasnya. Produk-produk cina dan Taiwan biasanya lebih murah sehingga dapat
mengancam produk-produk eropa yang biasanya lebih mahal harganya.
c.
Investasi negara
maju masuk ke negara berkembang
Banyak pengusaha dari negara maju yang menanamkan investasi
di negara berkembang. Mereka berusaha menghindari pajak yang tinggal di
negaranya sendiri dan berusaha untuk menghemat biaya produksi. Disamping itu,
negara berkembang merupakan pasar potensial bagi produk-produk dari luar
negeri. Jika pengusaha dari negara maju membuka perusahaan di negara
berkembang, tentu akan lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Hal ini jelas
akan lebih mempermudah sistem pemasarannya. Akibat langsung dari pengusaha
negara maju yang berinvestasi di negara berkembang adalah menurunnya tingkat
investasi di negara maju tersebut.
d.
Kerusakan
lingkungan meningkat
Negara maju mengklaim bahwa negara berkembanglah yang
banyak membuat kerusakan lingkungan. Hal tersebut dapat dimaklumi karena memang
sebagian besar negera berkembang belum memiliki peraturan yang jelas mengenai
pencemaran lingkungan. Akan tetapi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena
banyak juga pengusaha dari negara maju yang mengeruk sumber daya alam
sebesar-besarnya untuk keperluan produksi. Bahkan, ada pengusaha dari negara
maju yang mengambil sumber daya alam dari negara berkembang tanpa memperhatikan
kelestarian lingkungan.
2. NEGARA BERKEMBANG
2. NEGARA BERKEMBANG
a.
Kemiskinan
Kemiskinan merupakan perwujudan keadaan serta kekurangan.
Setiap negara memilik ukuran batas kemiskinan yang berbeda dengan negara lain.
Pemerintah Indonesia memberikan perhatian serius dalam menanggulangi masalah
kemiskinan yang dialami masyarakat. Dari tahun ke tahun pemerintah terus
berupaya menurunkan jumlah dan persentase penduduk miskin dengan berbagai cara,
antara lain subsidi silang. Subsidi silang yang dilakukan pemerintah yaitu
dengan menetapkan harga BBM untuk minyak tanah lebih rendah daripada bensin.
Subsidi untuk bensin sedikit demi sedikit dikurangi dan nantinya dihilangkan
sama sekali. Subsidi untuk minyak tanah masih dipertahankan agar masyarakat
berpenghasilan rendah mampu membeli minyak tanah.
b.
Keterbelakangan
Masalah keterbelakangan sangat berhubungan dengan masalah
kualitas sumber daya manusia. Disamping itu, masalah keterlebakangan sangat
erat hubungannya dengan rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan,
kurang terpeliharanya fasilatas-fasilitas umum, dan rendahnya disiplin
masyarakat.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintahan Indonesia berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, misalnya dengan meningkatkan mutu pendidikan nasional. Persentase alokasi dana untuk pendidikan pada anggaran APBN setiap tahunnya ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu sekolah yang kekurangan sarana dan prasarana belajar, seperti gedung sekolah yang rusak, buku-buku pelajaran yang kurang dan murid-murid yang memerlukan bantuan biaya sekolah.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintahan Indonesia berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, misalnya dengan meningkatkan mutu pendidikan nasional. Persentase alokasi dana untuk pendidikan pada anggaran APBN setiap tahunnya ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu sekolah yang kekurangan sarana dan prasarana belajar, seperti gedung sekolah yang rusak, buku-buku pelajaran yang kurang dan murid-murid yang memerlukan bantuan biaya sekolah.
c.
Pengangguran
Masalah lain yang dihadapi negara berkembang dalam
pembangunan ekonomi adalah masalah keterbatasan lapangan pekerjaan. Masalah
pengangguran timbul karena ada ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan
jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal ini biasa terjadi karena negara
yang bersangkutan sedang mengalami masa transisi perubahan struktur ekonomi
dari negara agraris menjadi negara industry. Negara berkembang memiliki
pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja. Untuk
mengatasi masalah pengangguran, pemerintahan melakukan pelatihan kerja sehingga
tenaga kerja memiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia.
Pelatihan kerja biasanya diselenggarakan oleh balai latihan kerja (BLK).
Melalui program ini diharapkan peserta pelatihan dapat mengembangkan bakat dan
keahlian untuk bekerja atau bahkan membuka usaha sendiri.
d.
Kekurangan modal
Kekurangan modal adalah satu cirri setiap negara yang
sedang mengalami proses pembangunan ekonomi. Kekurangan modal tidak hanya
menghambat percepatan pembangunan, tetapi juga menyebabkan kesukaran negara
tersebut keluar dari kemiskinan.
Perkembangan zaman dan modernisasi perekonomian
memerlukan modal yang besar. Negara berkembang mengalami kesulitan yang sama,
yaitu kekurangan modal. Hal ini disebabkan tingkat tabungan dan tingkat
pembentukan modal yang rendah.
Untuk mengatasi kekurangan modal, pemerintah menarik
investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Misalnya BUMN menawarkan saham
kepada investor agar bersedia bekerjasama. Dengan meningkatkan investasi,
diharapkan tabungan permintahan juga meningkat. Jika tabungan pemerintah
meningkat, modal yang dikumpulkan pun akan lebih banyak.
e.
Ketidakmerataan
hasil pembangunan
Masalah lain yang dihadapi negara berkembang adalah
melaksanakan pembangunan ekonomi adalah masalah pemerataan pendapatan.
Contohnya di Indonesia, perekonomian terkonsentrasi di kota-kota besar,
terutama di pulau jawa. Sementara itu, dilihat dari hak penguasaan sector
industry, perekonomian didominasi oleh kurang lebih 200 konglomerat. Hal ini
disebabkan sistem perekonomian yang terlau terpusat kepada negara sehingga
potensi daerah kurang diperhatikan.