JALUR MASUK PERGURUAN TINGGI

Wah udah ga nyangka kalo sebentar lagi bakal ada calon bibit-bibit baru di setiap universitas di Indonesia (read : Camaba). Buat adik-adik yang mau lanjut ke Perguruan Tinggi, kalian ada beberapa jalur nih. Antara lain yaitu :


1. SNMPTN

SNMPTN atau Seleksi Nasioal Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan cara masuk suatu pergutuan tinggi dengan menggunakan nilai raport. Jadi sistemnya nanti kalian memasukkan nilai raport ke laman SNMPTN kemudian selang beberapa hari akan ada pengumuman mengenai lolos tidaknya kalian sebagai peserta SNMPTN. Kalau dari awal pelaksanaan SNMPTN sampai tahun 2014-2015 itu presentase peserta dari setiap sekolah adalah 100%. Namun, muncul kebijakan baru setelah itu. Tahun 2015-2016 hanya 75% terbaik saja yang bisa lolos dalam mengikuti SNMPTN. Dan pada tahun 2016-2017 ini presentase berkurang menjadi 50% nilai terbaik.Oh iya, dalam SNMPTN ini kalia hanya bisa memilih program studi yang sesuai dengan jurusan kalian di SMA.

2. SBMPTN

SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri menggunakan jalur test dengan proporsi soal yang sama bagi seluruh pesertanya. Jadi dalam pelaksanaan SBMPTN ini nanti kalian akan memilih program studi yang kalian minati. Nah bedanya dengan SNMPTN, di SBMPTN ini kalian bisa memilih program studi apapun yang kalian ingin tanpa dasar jurusan kalian di SMA, karena jalur SBMPTN ini menyeleksi berdasarkan dari hasil test yang kalian dapatkan. Ada 2 bagian soal, yaitu SAINTEK dan SOSHUM. Jika kalian memilih prodi yang berkaitan dengan IPA,maka kalian harus mengikuti test SAINTEK, dan jika berbau IPS kalian mengikuti bagian SOSHUM. Namun jika kalian memilih 2 atau 3 program studi yang di dalamnya terdapat 2 dasar ilmu yang berbeda (misalnya pilihan pertama Ilmu Ekonomi dan pilihan kedua Ilmu Fisika), maka kalian harus mengikuti test bagian SOSHUM dan SAINTEK. Dalam SBMPTN ini, sebaiknya kalian mengerjakan soal yang kalian rasa mudah, juga jangan lupa akan ada pengurangan nilai sebesar -1 jika kalian salah menjawab. Maka dari itu,perbanyaklah latihan.

3. PMDK

Jalur PMDK ini hampir sama dengan SNMPTN, namun bedanya jika PMDK dikhususkan untuk sekolah advokasi atau D3. untuk info lebih lanjut mungkin bisa di buka web perguruan tinggi masing-masing, dikarenakan setiap perguruan tinggi memiliki persyaratan dan kriteria masing-masing.

4. SELEKSI MANDIRI

Seleksi Mandiri merupakan seleksi yang dilakukan setiap perguruan tinggi untuk mendapatkan Camaba melalui program yang telah direncanakan oleh suatu perguruan tinggi. Misalnya saja, jika di UNS seleksi mandiri menggunakan nilai SBMPTN. Meskipun dalam SBMPTN ini kalian tidak memilih UNS, kalian tetap bisa mendaftar kok. Jika di UGM sendiri ada salah satu jalur yang namanya PBU atau Penelusuran Bibit Unggul dan Ujian Mandiri. PBU sendiri bisa untuk D3 maupun S1, bedanya jika D3 kalian hanya membutuhkan nilai raport dan data2 tertentu saja, sedangkan jika S1 ditambah denga tes tertulis. Untuk info lebih lanjut kalian bisa membuka laman resmi UGM. Dan untuk UNY ada yang namanya Jalur Prestasi. Kalian tidak perlu melakuakn test, hanya berdasar pada nilai raport dan piagam yang pernah kalian dapatkan.

5. UTUL

UTUL atau Ujian Tulis adalah suatu seleksi dari suatu perguruan tinggi dengan cara mengerjakan soal. Bedanya dengan SBMPTN yaitu soal UTUL anatr perguruan tinggi akan berbeda karena setiap perguruan tinggi memiliki proporsi sendiri-sendiri dalam menerima Camaba mereka.



Tersebut merupakan beberapa jalur yang biasanya dilalui lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi. Mungkin jika ada yang tau informasi yang berguna untuk teman-teman yang lain bisa di tulis dalam kolom komentar. Atau jika saya ada kesalahan, kalian bisa mengoreksi dengan memberitahu saya. Manusia juga tempat salah hehehehehe.

Lewat jalur apapun itu, kalian harus tetap semangat karena salah satu senjata ampuh untuk memerangi kebodohan adalah pendidikan itu sendiri, karena sesungguhnya tidak ada manusia bodoh, yang ada hanya mereka yang malas dan tidak mau berusaha. Semoga tujuan kalian untuk melanjutkan pendidikan ini tidak semata-mata untuk mencari pekerjaan, tapi juga untuk bisa membangun Negara ini menjadi Negara yang lebih baik lagi. Semoga kelak kalian mau mengabdikan diri untuk Ibu Pertiwi, tempat dimana kalian pernah tinggal dan berpijak. Semoga kalian menjadi generasi yang diharapkan oleh bangsa ini, bukan generasi yang membuat Negara ini semakin tidak karuan dengan segala ego dan prasangka.

Salam-